Resep Japanese Cheesecake Tanpa Oven, Tanpa Mixer!

Olahan kue yang cukup populer beberapa tahun yang lalu. Karena ginuk-ginuknya. 

Gemes dipandang. 

Asal-usulnya keik ini berawal dari sponge cake. Yang memang diadaptasi dari new york cheseecake. Bedanya kandungan keju dan gulanya lebih sedikit.

Kurang lebih itu yang dikatakan wikipedia hehehe. 

(sudah dicuili hehehe)

Cheesecake termasuk jenis keik yang jarang ditemui di pasaran. Kalau ada, paling di mall-mall besar. Tapi berhubung masih dalam rangka social distancing, mending masak di rumah aja kan?

Untuk membuat japanese cheesecake pun termasuk mudah. Resep kali ini aku juga tidak akan memakai oven. Bahkan mixer.
Untuk bahan dasarnya pun ada yang homemade. Cream cheese buatan sendiri. Karena bahan ini cukup sulit didapatkan. Aku juga mensiasati bahan ini. Kalian bisa lihat pada postingan sebelumnya. 

Resep homemade cream cheese.

Kita mulai aja masaknya!

Berikut bahan yang kamu butuhkan:

• 3 Butir telur
• 4 Sdm tepung terigu
• 2 Sdm cream cheese atau 1 porsi resep homemade cream cheese
• 2 1/2 Sdm gula pasir
• 5 Sdm susu cair
• 1 Sdt mentega

Pertama, siapkan cream cheese dengan suhu ruangan. Lalu masukkan susu cair. Aduk rata. Setelah itu tambahkan mentega yang sudah disiapkan. Aduk sampai tercampur.

Kedua, siapkan 3 telur. Pisahkan kuning dengan putihnya.

Masukkan kuning telur pada adonan cream cheese. Sedangkan putih telur taruh di wadah terpisah. Karena nantinya akan kita aduk sampai mengembang.

Ketiga, aduk putih telur hingga mengembang. Kocokan dibagi menjadi 3 tahap. Saat sudah agak berbusa masukkan 2 sdm gula pasir. Kocok lagi.
Terakhir masukkan 1/2 sdm gula pasir. Kocok kembali. Namun jangan sampai kaku. Untuk tahu sampai mana batas kita harus mengaduk. Angkat beater. Lihat ujungnya. Jika terlihat agak layu berarti adonan sudah siap dipakai. 

Keempat, masukkan terigu ke dalam adonan. Sambil diayak. Lalu aduk sampai rata. Alangkah lebih baik aduk dengan metode melipat. 

Kelima, setelah tercampur masukkan putih telur yang sudah di kocok. Dibagi juga menjadi 2 tahap. Agar lebih mudah tercampur. Tidak ada putih telur yang menggumpal. 

Keenam, masukkan adonan kedalam loyang. Jika kalian ada kertas roti akan lebih baik. Keik akan mudah diambil dari loyang. Hasil pun lebih cantik. 

Ketujuh, rebus air pada panci pengukus. Jika sudah mendidih masukkan loyang yang berisi adonan. Masak dengan api sedang-kecil. Kukus hingga 25 menit. 

Setelah 25 menit angkat keik. Siap untuk dihidangkan!

Kalian bisa tambahkan selai ataupun topping yang kalian inginkan. Meski begitu makan bulat-bulat pun juga sudah enak!

Mohon maaf dengan foto yang kurang menarik haha. Karena kertas roti di rumah kosong. Jadi susah mengambilnya dalam keadaan utuh. Akhirnya melenceng begitu hehehe. 

Pada kesempatan sebelumnya, aku sudah pernah memasak resep yang sama.
Namun, menggunakan oven sebagai pemanggangnya. Meskipun pada dasarnya cara memanggangnya pun sama. Dengan metode kukus. Jadi kita harus menyiapkan air panas pada loyang terpisah. Lalu masukkan loyang adonan kedalam loyang air panas. 

Hasilnya tidak jauh berbeda. Hanya saja atas keik lebih kering. Dibanding dengan versi kukus.

Seperti resep ini. 

Semoga resep kali ini dapat bermanfat untuk kalian semua! Terima kasih sudah menyempatkan mampir yaa!