Kampung inggris Pare ini bukan tempat seperti yang mungkin pertama kali pikirkan, yaitu desa yang semua warganya berbahasa inggris, layaknya di negara-negara barat.
Kampung inggris Pare ini sebenarnya seperti kampung pada umumnya, yang membuatnya berbeda adalah di kampung ini ada ratusan lembaga bimbingan belajar untuk Bahasa Inggris.
Dan ini hal yang kalian pasti kepoin
Kampung inggris beneran semuanya ngomong bahasa inggris gak sih?
Jawabannya, tidak semua.
Untuk kalian yang mengambil kursus atau bimbingan belajar di salah satu dari sekian banyak lembaga bimbel di kampung inggris ini, tentu di utamakan untuk berbahasa inggris. Namun tetap saja Bahasa Indonesia menjadi pengantar dalam proses belajar mengajar.
Beberapa pedagang di kampung inggris pun juga terkadang akan meladeni kita dengan bahasa inggris, walaupun dengan broken english-nya hehehe.
Lembaga bimbel Bahasa Inggris di Pare pun juga bervariatif. Bukan hanya dari harga, namun juga fasilitasnya, dari guru hingga akomodasi.
Dari banyak pencarian yang aku lakukan saat sebelum memutuskan pergi ke kampung inggris ini, memang rata-rata bimbel mematok harga kurang lebih Rp.1.000.000 / 1 Bulan, untuk kelas camp (Asrama).
Fasilitas dari masing-masing bimbel tentu berbeda, dan lebih baik memilih sesuai kebutuhan dan budget.
Ada beberapa bimbel yang menyediakan guru native speaker, dan ada pula guru lokal saja. Yang tentu harganya menyesuaikan kemampuan dari guru itu sendiri.
Beberapa bimbel juga ada yang menyediakan fasilitas camp/asrama full accommodation (laundry, makan pagi-malam, kamar mandi dalam, AC, cctv). Ada pula camp/asrama tanpa makan, laundry, ataupun ac. Bahkan ada juga yang hanya menyediakan jasa pengajaran, tanpa camp/asrama sehingga kita harus mencari kos sendiri.
(Gambar random)
Untuk wifi, kebanyakan camp (yang full A. ataupun non) sudah menyediakan fasilitas wifi, beberapa kos pun juga demikian. Mengingat kebutuhan internet saat ini yang semakin besar, dan jaringan internet untuk cell phone di pare sendiri kurang bagus, sehingga membutuhkan wifi.
Sebenarnya kelebihan dari camp/asrama sendiri, ada di intensitas berbiacara bahasa inggris kita
Di camp/ asrama kita akan diawasi oleh pengawas camp, agar 24 jam berbahasa inggris, yang dimana menjadi tujuan awal alasan mengapa kita datang ke kampung inggris ini. Dan biasanya selama berada di camp, akan ada kelas-kelas khusus yang di adakan di camp untuk memperlancar bahasa inggris kita. Seperti kelas vocabulary, ataupun spelling.
Bimbingan yang disediakan masing-masing lembaga juga berbeda. Kalian bisa memilih conversation class only, grammer class only, TOEFL, IELTS, ataupun full class.
Untuk periode kelas pun variatif, untuk kalian yang hanya ingin pergi main sambil belajar, bisa mengambil kelas 1 atau 2 minggu. Ada pula kelas untuk 1-3 bulan, dan bahkan kelas 6 bulan untuk English master (sebutannya).
Dari pengalaman pribadi, sejauh ini memang paket kelas camp non full accommodation jauh lebih efektif dan efisien.
Selain kelas tambahan camp yang sudah disampaikan sebelumnya, paket camp sendiri juga lebih mempererat kekerabatan dengan kawan-kawan, maupun guru, apalagi yang datang ke kampung inggris ini berasal dari seluruh wilayah Indonesia, sehingga pengalaman pun menjadi lebih mengasyikan.
Kenapa harus mengambil fasilitas camp non full A. ?
Bukannya lebih enak udah disediain makan, sampe laundry?
Kalau kita ke suatu tempat, pasti ngga afdol kalau tidak food hunting kan?
Disamping itu harga makanan di Pare pun relatif murah, dengan Rp.10.000 kalian sudah mendapatkan nasi+sayur+lauk (non daging)+minum yang bahkan kalian bisa mengambil sendiri sesuai porsi yang di inginkan.
Kalau kalian ingin yang lebih 'fancy' lagi di Pare juga ada banyak café, ataupun restaurant yang bisa kalian pilih, dan harga bervariatif. Mulai Rp.20.000 - Rp.50.000
Untuk laundry, terkadang hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp.8.000 per minggu. Bahkan kalau kalian mencuci baju sendri akan lebih hemat lagi tentunya.
Ah, dan juga untuk camp sendiri kita juga bisa memilih untuk tinggal 1 orang/kamar ataupun 3-5orang/kamar. Dan lagi-lagi harga menyesuaikan kualitas ya hehe.
Untuk transportasi di sana ada apa aja?
Di pare kalian tidak perlu khawatir, banyak jasa rental sepeda, dengan berbagai jenis dan harga. Mulai dari Rp. 40.000 / bulan.
Namun bagi kalian yang ingin merental sepeda di kampung inggris ini, kalian harus 'menggadaikan' KTP, ataupun kartu identitas kalian yang lain. Jadi jangan lupa untuk membawa ID card kalian saat memutuskan untuk belajar di kampung inggris ini.
Di pare sendiri juga ada banyak kendaraan umum, angkot, bis, bahkan ojek online (grab ataupun gojek) pun juga sudah hadir di kampung inggris pare.
Di Pare sendiri juga beberapa pilihan untuk kalian refreshing dari jadwal kelas.
1. Kebun Bunga Matahari
Kebun bunga matahari ini menjadi salah satu pilihan yang sangat menyenangkan untuk dikunjungi. Selain sebagai wisata alam, juga sangat instagramable.
Lokasi : Jl. Selomangleng No.143, Pojok, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur 64115
Untuk mencapai tempat ini kalian juga bisa bersepeda, ataupun ojek online.
2. Candi Tegowangi dan Candi Surowono
Ke kampung inggris, bukan hanya menambah kemampuan kalian dalam berbahasa inggis, namun juga pengetahuan sejarah kalian juga.
Candi ini memang bukan termasuk candi besar, namun juga tak kalah bagus untuk kalian kunjungi.
Lokasi candi ini lumayan jauh dari pemukiman, kalian harus melewati jalanan dengan pemandangan sawah dan kebun.
Jika kalian berniat untuk berjelajah ke candi ini, jangan lupa datang beramai-ramai. Agar perjalanan kalian lebih seru, dan tidak tersesat sendirian hihihi.
3. Mall
Rindu dengan nuansa kota, kalian bisa datang ke salah satu mall yang ada di kota Kediri. Kediri Town Square, Kediri Mall, dan Transmart Kediri menjadi alternatif mall yang dapat kalian kunjungi.
Namun lokasi Kediri kota dengan Pare sendiri bisa dibilang tidak dekat. Kalian harus naik ojek online ataupun bis, untuk sampai ke sana.
Harga transport untuk ojek online (mobil) dari Pare ke Kediri lumayan merogoh kocek, sekitar Rp. 50.000 sekali jalan.
Untuk rekomendasi makanan, sebenarnya ada satu yang membuat saya sangat rindu untuk memakanya lagi.
Cakwe
Cakwe ini memiliki rasa yang sangat unik, dan bahkan tidak akan merasa bosan jika memakannya hampir setiap hari. Aku sendiri belum pernah menemukan cakwe dengan cita rasa yang sama di manapun.
Lokasi cakwe ini ada di Jl. Brawijaya, jika kalian berjalan dari arah café Kopi Holic, bisa kalian temui pedagang cakwe tersebut di kiri jalan.
Cakwe ini hanya berjualan sekitar jam 6 sore - habis.
hmm.... rasanya jadi pingin makan cakwe >.<
Jadi, kalau kalian berminat untuk mengasah kemampuan kalian dalam berbahasa inggris di kampung inggris ini, jangan lupa cek fasilitas, dan program yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Dan juga jangan lupa cari lokasi yang strategis dengan fasilitas umum (ATM, rumah sakit, dll), untuk memudahkan kalian kedepannya dalam beraktivitas.
Semoga postingan kali ini bisa bermanfaat untuk kalian semua.
See you on my next post :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar